Enam orang warga Desa Siru, Kec. Lembor, Kab. Manggarai Barat, mendapatkan beasiswa di kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Beasiswa itu diperoleh setelah melalui rangkain proses seleksi administrasi, tes kemampuan akademik, hingga tes wawancara. Diantara persyaratan lainnya adalah, berprestasi, dan anak – anak berasal dari keluarga kurang mampu.

Kepala Desa Siru, Sumardi, mengatakan, mengusahakan beasiswa bagi anak -anak berprestasi dari keluarga yang kurang mampu, adalah bentuk nyata tanggung jawab keilmuan bagi siapapun.

Kita mesti memiliki tanggung jawab moral, empati, dan keberpihakan terhadap yang lemah dengan mencari jalan keluar atas semua keadaan yang mereka hadapi.

Hemat saya, beasiswa adalah salah satu jalan keluar dari semua keadaan masyarakat lemah. Dengan menempuh pendidikan tinggi, maka dikemudian hari anak – anak tersebut akan mendedikasikan dirinya, untuk membangun Desa dan Daerah, serta dapat memotong matai rantai kemiskinan dalam keluarganya.

Kepala Desa Siru mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa NTB. Kades berjanji, akan mengunjungi kampus UTS untuk membangun mitra dan kerjasama lebih jauh dalam berbagai bidang.

Ahmad Mubin, orang tua dari Junaidin, salah calon mahasiswa yang lulus di UTS, menyampaikan terima kasih kepada kepala Desa Siru, yang telah membangun mitra dan kerjasama dengan UTS, sehingga anak – anak kami lulus dan mendapatkan beasiswa.

Keenam anak yang lulus tersebut adalah, Junaidin, Hendrafil Kandoyo, Rafiq Qoduri, Wahyuni Sarah, Nursamsia, dan Siti Safia. Anak tersebut kini tengah dalam perjalanan menuju Sumbawa NTB.


Bagikan Berita