Lembaga Kemanusiaan Sieben Ahren, dan Yayasan Pendidikan Tujuh Tangkai, melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Asrama dan Tempat Wudhu, di kompleks Masjid Sa’ad Bin Abi Waqosh, Watu Lendo, Desa Siru, Kec. Lembor. Kab. Manggarai Barat. (05/09/05)
Pembangunan asrama dan tempat wudhu ini bertujuan, untuk menyediakan lingkungan dan tempat tinggal yang nyaman, bagi para siswa yang ingin belajar memperdalam pengetahuan agama dan kecakapan sosial.
Mansur Arifin, perwakilan Sieben Ahren, menjelaskan, nantinya asrama ini akan dilengkapi fasilitas pendukung, seperti kamar tidur yang nyaman, kamar mandi, dapur dan ruang belajar yang nyaman dengan kapasitas 40 orang pelajar.
Nantinya, para pelajar yang tinggal diasrama dengan sistem boarding akan tetap mengikuti sekolah formal di MI, MTs, dan MA. Jabal Nur Watu Lendo, setelah pulang sekolah para pelajar akan boarding untuk pembinaan iman dan akhlak.
Sumardi, Kepala Desa Siru, mengapresiasi Lembaga Kemanusiaan Sieben Ahren dan Yayasan Pendidikan Tujuh Tangkai, atas upayanya membangun asrama dan tempat wudhu.
Asrama ini nantinya diharapkan menjadi tempat pembentukan pembinaan semangat keagamaan bagi para pelajar yang ada di Desa Siru.
” Asrama ini nantinya diharpakan mampu melahirkan calon pemimpin masa depan yang tidak hanya di bekali pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan agama yang kuat “. Jelas, Sumardi.
Acara peletakan batu pertama pembangunan asrama dan tempat wudhu dihadiri oleh KUA Kec. Lembor, Tua Golo Siru, Imam Masjid, Ketua BKM, tokoh masyarakat dan tokoh agama.