Sejarah Desa Siru

Masyarakat Desa Siru sangat terbuka (inklusif) terhadap perubahan. Mayoritas penduduk Desa Siru beragama Islam, kemudian disusul Agama Katholik. Mereka hidup berdampingan dan harmonis, toleransinya juga sangat kuat.

Tidak ada benturan sosial karena faktor berbeda keyakinan. Di Siru ikatan kekeluargaan jauh lebih kuat dari ikatan idelogis. Ciri khas masyarakat Siru adalah suka bergaul. Gaya bicaranya sangat terbuka, demokratis dan menghargai pluralitas.

Silsilah Kepala Desa

ALI MUSTARAM

Kepala Desa Persiapan, Periode 1996 – 2003

H. MUHAMMAD AMIN

Kepala Desa Siru, Periode
2004 – 2010

ALI MUSTARAM

Kepala Desa Siru Periode
2011 – 2016

SYAHRUDIN, A.Md

Pjs. Kepala Desa Siru Periode
2016 – 2018

Sejarah Desa

Desa siru merupakan bagian dari Kedaluan Bajo, Tangge. Pada tahun 1996 Desa Siru dikukuhkan menjadi Desa Persiapan Siru, dengan Kepala Desa Pertama Ali Mustaram. Pada tanggal 01 Januari 2004 Desa Siru menjadi Desa definitif.

Muhammad Amin adalah kepala Desa definitive yang dipilih secara demokratis pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2011, Ali Mustaram terpilih menjadi kepala Desa hingga tahun 2016.

Pada masa transisi, Bupati Manggarai Barat, menunjuk Syahrudin Ahmad selaku Penjabat Kepala Desa Siru, sampai dilantiknya Kepala Desa terpilih Sumardi, untuk periode 2019 – 2025.

Masyarakat Desa Siru adalah masyarakat agraris. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian Petani sawah, petani ladang, dan juga peternak.