Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BSI Maslahat meresmikan Program Pesantren Sehat 2025, di Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong, Desa Siru, Kec. Lembor, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (05/02/2025)
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong merupakan salah satu dari sepuluh pesantren terpilih di seluruh Indonesia untuk program pesantren sehat tahun 2024/2025, dengan total bantuan 345.950.000 (tiga ratus empat puluh lima juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) per pesantren.
Peluncuran Program Pesantren Sehat merupakan upaya nyata BSI untuk meningkatkan kesejateraan dan kesehatan di pesantren dan masyarakat sekitarnya.
Regional CEO Bank Syariah Indonesia Region 8 Surabaya (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Jajang Abdul Karim, mengatakan program ini berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan di pesantren, menyediakan Layanan kesehatan umum dan gigi, edukasi kesehatan bagi para santri dan pengasuh pesantren, P3K, Alat Kebersihan serta ketahangan pangan berupa budidaya tanaman pangan.
Selian itu, penyediaan makan bergizi gratis selama 1 (satu) bulan, bantuan bahan pangan pesantren selama 10 (sepuluh) bulan, serta pemberdayaan masyarakat dilingkungan pesantren, dalam mewujudkan ketahanan pangan pesentren.
BSI juga ingin memastikan, agar terciptanya lingkungan yang sehat dan layak di pesantren agar santri dapat belajar dengan nyaman “. Ujar, Jajang Abdul Karim.
Pimpinan Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong, Fadli Daud, dalam sambutnya mengatakan, program ini sangat bermanfaat bagi kami di Pesantren.
Ini adalah langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan, yang berdampak positif bagi pendidikan kesehatan, khususnya dilingkungan pesantren.
Sementara itu, Kepala Desa Siru, menyampaikan terima kasih, dan apresiasi kepada BSI yang telah memilih Desa Siru, sebagai tempat pelakasanaan Program Pesantren Sehat.
Kepala Desa Siru, berharap program ini tidak hanya berhenti disini, akan tetapi program ini bisa terus berjalan, dan barengi dengan program – program pemberdayaan lainya, yang dapat meningkatkan tarah hidup dan kesehatan warga pesantren secara khusus, masyarakat Siru secara umum.
Turut hadir dalam acara peluncuran Program Pesantren Sehat adalah, Deputi Operasional BSI Region 8 Surabaya, Eko Sumarno, Area Manger BSI Area Denpasar, Tito Indratno, Manager Perwakilan BSI Maslahat URO 8 Surabya, dan KCP BSI Labuan Bajo, Sekcam Lembor, Yohanes Hapan, KUA Kec Lembor, Abdurrahman dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Desa Siru.