Profil Desa
Masyarakat Desa Siru sangat terbuka (inklusif) terhadap perubahan. Mayoritas penduduk Desa Siru beragama Islam, kemudian disusul Agama Katholik. Mereka hidup berdampingan dan harmonis, toleransinya juga sangat kuat.
Tidak ada benturan sosial karena faktor berbeda keyakinan. Di Siru ikatan kekeluargaan jauh lebih kuat dari ikatan idelogis. Ciri khas masyarakat Siru adalah suka bergaul. Gaya bicaranya sangat terbuka, demokratis dan menghargai pluralitas.
Potensi Desa
Desa Siru memiliki potensi dibidang pertanian, peternekan, perkebunan dan perikanan air tawar, yang bisa dikembangkan menjadi sektor potensial bagi Desa untuk membangun, dalam upaya mensejahterkan masyarakat menuju Desa yang maju dan mandiri.
Pertanian dan Perkebunan
Salah satu potensi yang menonjol dari Desa Siru adalah pertanian. Sebagian besar masyarakat Desa Siru bermata pencaharian Petani. Sektor pertanian, merupakan potensi unggulan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat Desa Siru.
Untuk pertanian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya sawah irigasi, sawah tadah hujan, perkebunan dan hortikultura.
Persawahan irigasi Lembor Desa Siru tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Watu Lendo, dusun Wongkol Kampas, dan dusun Ngalor Kalo.
Untuk sawah tadah hujan, dan perkebunan tersebar di dusun Kolong, dusun Pongtopak, dan dusun Poco Ndoang.
Peternakan
Selain pertanian, sektor peternakan juga merupakan salah satu sektor unggulan di Desa Siru. Meskipuan beternak adalah pekerjaan sampingan masyarakat Desa Siru, tapi Sektor ini juga turut berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat Desa. Banyak anak – anak di Desa Siru yang biaya pendidikanya dari sector peternakan. Berdasarkan data ternak Desa yang ada per Januari 2020, Kambing 324 ekor, Babi 58 ekor, Sapi 319 ekor, dan Kerbau 178 ekor. Selain ternak besar seperti, kambing, babi, sapi dan kerbau, warga Desa Siru juga ada yang beternak ayam dan bebek.
Realitas ini tentu sejalan dengan obsesi Pemerintah Desa, menjadikan Desa Siru sebagai kampung ternak.
Perikanan
Pekerjaan sampingan lain warga Desa Siru adalah budidaya ikan air tawar. Minat warga untuk budidaya ikan air tawar ini baru mulai tahun 2020. Meski hanya beberapa orang saja yang budidaya ikan air tawar, akan tetapi ini setidaknya menjadi inspirasi bagi warga lainya untuk membudidaya. Kami berkeyakinan, potensi ikan air tawar ini kedepan cukup menjanjikan untuk membantu perkonomian warga.
Pembangunan
Pemerintah Desa bersama masyarakat mengedepankan kerjasama bersama untuk memajukan dan mengembangkan Desa melalui pembangunan yang efektif. Pembangunan yang kami lakukan mengedepankan kearifan lokal yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik sosial budaya, karakterisktik fisik/geografis, pola kegiatan usaha pertanian, pola keterkaitan ekonomi, sektor kelembagaan desa, dan karakteristik kawasan pemukiman desa kami.
Lembaga Pemerintahan
Lembaga Pemerintahan Desa selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk warga. Kami harap dengan adanya media publikasi ini, kami dapat lebih dekat dengan warga.
“
Keterbukaan informasi menjadi salah satu amanat UU Desa Pasal 86!
Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.