Pemerintah Desa Siru, Kec. Lembor, Kab. Manggarai Barat, memfasilitasi para petani yang hendak mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani pada Bank BNI.
Sumardi, Kepala Desa Siru mengatakan, selama ini petani kesulitan akses modal untuk biaya produksi pertanian, sehingga terpaksa pinjam di rentenir.
Kami ingin memutus mata rantai rentenir di Desa, yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat besar.
Praktek rentenir ini, selain merugikan petani, juga merusak tatanan perekonomian di Desa
” Selama ini petani kesulitan untuk mendapatkan modal, sehingga terpaksa pinjam di rentenir dengan bunga yang sangat tinggi “. Jelas Sumardi.
Christa Primaresta, Kepala BNI Cabang Labuan Bajo, saat melakukan verifikasi administrasi dan survey lahan sawah petani di Desa Siru mengatakan, BNI siap membantu para petani untuk memberikan pinjaman modal melalui Program KUR.
” Hari ini (22/07) kami melakukan verifikasi administrasi dan survey lahan sawah para petani yang sudah mengajukan foto copy KTP atau KK melalui Pemdes Siru”. Jelas Christa.
Program KUR Tani, memberikan pinjaman kepada petani tanpa agunan, dengan bunga yang sangat rendah.
Bagi para petani yang hendak mengajukan KUR Tani, cukup mengajukanya melalui Pemdes, dengan foto copy KTP atau KK.
Setelah mengumpulkan foto copy KTP atau KK, nantinya pihak BNI akan melakukan verifikasi administrasi, dan survey lapangan.