Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sudah berlangsung dan menghasilkan beberapa usulan.
Kepala Desa Siru Sumardi, kepada POS–KUPANG.COM, Jumat (8/2/2019) menyampaikan bahwa hasil Musrenbangdes itu berupa usulan, mulai dari masalah jalan dan jembatan hingga bantuan ternak.
“Program yang diusulkan tersebut antara lain lapen jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Siru, Desa Wae Wako dan Poco Dedeng. Selain itu, masyarakat Siru juga mengusulkan pembuatan jembatan Wae Laci, peningkatan jalan Wae Laci – Lita dan mengusulkan bantuan ternak serta hand tractor,” kata Sumardi.
Usulan bantuan rumah layak huni juga menjadi salah satu hasil Musrenbang Desa Siru.
Musrenbangdes tersebut diselenggarakan pada Hari Kamis (7/2/2019) di Kantor Desa Siru.
“Nantinya daftar usulan rencana kerja tersebut akan disampaikan pada Musrenbang Kecamatan untuk menjadi kegiatan pemerintah daerah. Selanjutnya akan dibiayai melalui APBD I dan APBD II,” kata Sumardi.
Musrenbangdes Siru juga menetapkan Rencana Kerja Pembanguna Desa (RKPDes) tahun 2019 yang nantinya akan menjadi APBDes Desa Siru tahun anggaran 2019.
“Program prioritasnya antara lain peningkatan jalan sirtu, pembangunan air minum bersih menggunakan solar cell, pengadaan mesin giling padi, pengadaan ternak kambing, pengadaan pompa air dan program berbasis kebutuhan masyarakat lainya,” kata Sumardi.
Camat Lembor Pius Baut, saat Musrenbangdes Siru berharap agar program yang diusulkan harus berbasis pada kebutuhan masyarakat.
“Usulan program tersebut harus berbasis pada kebutuhan masyarakat. Bukan kepentingan pribadi,” kata Pius.
Selain camat, Musrenbangdes tersebut dihadiri oleh UPTD, Puskesmas Wae Nakeng, Ketua BPD dan anggota, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.(*)
Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2019/02/08/hasil-musrenbang-desa-siru-di-manggarai-barat-masalah-jalan-dan-jembatan-hingga-ternak
Sukses dan jayalah desa siru